BANYUWANGI – Polresta Banyuwangi bersama tim gabungan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan DPMPTSP Kabupaten Banyuwangi melaksanakan patroli skala besar dalam rangka razia minuman keras (miras) dan antisipasi balap liar pada Sabtu malam hingga Minggu dini hari (25-26/1/2025). Tempat hiburan malam seperti Maskot Karaoke, Mendut Karaoke, dan Mirah Karaoke, menjadi sasaran dalam razia miras kali ini.
Giat yang dipimpin langsung oleh Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S.I.K., M.Si., M.H., dengan melibatkan puluhan personel gabungan ini dimulai pukul 22.00 WIB dengan apel persiapan di halaman Mapolresta Banyuwangi. Razia miras kali ini merupakan komitmen Polresta Banyuwangi dalam menjaga kondusifitas wilayah dari peredaran miras dan minol ilegal.
Agar tidak terkesan tebang pilih dalam melakukan penindakan terkait miras dan minol ilegal, target razia kali ini tempat hiburan malam seperti Maskot Karaoke, Mendut Karaoke, dan Mirah Karaoke. "Saat kita datangi, Maskot Karaoke sedang tidak beroperasi. Sedangkan Mendut Karaoke sudah keburu tutup pada pukul 22.30 WIB, " jelas Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Pada pukul 00.00 WIB, razia dilanjutkan ke Mirah Karaoke. Tim gabungan yang melakukan pengecekan lokasi berhasil menemukan sejumlah minuman keras (miras) tanpa izin edar, yaitu 5 botol Jameson, 1 botol Costa Rossi, 1 botol Hennessy, 96 botol Bir Bintang Crystal (4 dus). Seluruh barang bukti diamankan di Mapolresta Banyuwangi untuk proses lebih lanjut. Setelah melakukan razia miras, tim gabungan langsung menyisir Jalan A. Yani dan beberapa tempat lainnya untuk mengantisipasi aksi balap liar. Hasilnya, tidak ditemukan aktivitas balap liar di lokasi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra, S..I.K., M.Si., M.H., menegaskan bahwa patroli ini merupakan bentuk komitmen Polresta Banyuwangi bersama tim gabungan dalam menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Banyuwangi. "Patroli skala besar ini merupakan langkah preventif kami untuk menjaga ketertiban, kenyamanan dan keamanan masyarakat Banyuwangi, " tegasnya.
Kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari masyarakat karena dianggap mampu menekan angka kriminalitas yang berpotensi terjadi akibat penyalahgunaan minuman keras dan pelanggaran di tempat hiburan malam. Tim gabungan menyatakan akan melanjutkan upaya serupa untuk memelihara stabilitas keamanan di Banyuwangi. (***)